APBD di Madura Terkuras untuk Gaji Pegawai, Pembangunan Terancam Stagnan

Ahmad Wahyudin, Pakar Ekonomi muda kandidat doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Malang (Malang), dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. Selain itu, ia juga sebagai Kabid Maritim dan Perikanan BPC HIPMI Kabupaten Sampang
Ahmad Wahyudin, Pakar Ekonomi muda kandidat doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Malang (Malang), dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. Selain itu, ia juga sebagai Kabid Maritim dan Perikanan BPC HIPMI Kabupaten Sampang (Dok. Madurapers, 2025).

Ke depan, reformasi kebijakan fiskal daerah menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan APBD menjadi instrumen pembangunan yang lebih efektif. Dengan strategi yang tepat, Madura dapat mengoptimalkan potensi ekonominya tanpa terbebani oleh alokasi anggaran yang kurang produktif.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca