Kebijakan efisiensi belanja tak produktif diharapkan mampu mengurangi proporsi Belanja Pegawai. Jika berhasil, hal ini akan membuka ruang lebih besar bagi belanja produktif seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan layanan publik.
Dengan total Belanja Daerah yang diproyeksikan terus meningkat hingga 2025, tantangan terbesar Pemkab Bangkalan adalah menjaga keseimbangan antara belanja rutin dan belanja pembangunan.
Hanya dengan strategi pengelolaan anggaran yang tepat, defisit anggaran yang terus berulang dapat diminimalisir, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.