Sampang – Kabupaten Sampang dihuni oleh 988.360 jiwa pada tahun 2024, menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sampang. Dari jumlah itu, sebanyak 562.075 orang termasuk angkatan kerja—sekitar 56,9% dari total populasi.
Menurut data BPS Sampang, sebanyak 202.188 orang atau 20,5%, bukan termasuk angkatan kerja. Selebihnya hidup dalam kategori “penduduk lainnya” yang tak masuk radar produktivitas nasional.
Komposisi angkatan kerja didominasi oleh pekerja keluarga tak bergaji—sebanyak 177.033 orang atau 31,5%. Sebuah gambaran ketenagakerjaan yang masih bertumpu pada kerja kolektif tanpa imbalan pasti.
Diikuti oleh mereka yang bekerja sendiri dan mereka yang dibantu buruh tak tetap atau tak dibayar, masing-masing sebanyak 97.642 jiwa atau 17,4%. Dua kelompok ini bekerja keras di pinggir struktur formal, tanpa banyak perlindungan.
Pekerja formal seperti buruh, karyawan, atau pegawai hanya berjumlah 77.128 orang atau 13,7%. Mereka mungkin dianggap stabil, meskipun tak selalu berdaya dalam struktur ekonomi yang timpang.
Pekerja bebas menyumbang 35.420 jiwa atau 6,3%, dan buruh tetap yang dibayar hanya 11.366 orang atau 2%. Dua kelompok ini adalah simbol langka dari ketertiban kerja di tengah dominasi informalitas.
Dari sisi pendidikan, mayoritas angkatan kerja hanya tamat Sekolah Dasar—sebanyak 361.390 orang atau 64,3%. Ini menunjukkan bahwa bekerja tak selalu membutuhkan ijazah tinggi, meski dampaknya jelas terasa.
Lulusan SMP mencapai 83.334 orang atau 14,8%, dan lulusan SMA sebanyak 76.954 orang atau 13,7%. Keduanya menopang sektor kerja menengah, meski tak cukup kuat untuk mengubah struktur.