Ia juga mengajak seluruh kader Mensospema di Jawa Timur untuk aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan.
Menurutnya, Mensospema sudah mempunyai beberapa program yang sudah berjalan, seperti Bantu Urusan Banser yang disingkat dengan BUSER, Sangu Guru Ngaji Kader Ansor (SARUKAN), Beasiswa Yatim Putra-Putri Banser (SISTIM TRABAS) dan banyak yang lainnya. “Program itu sudah berjalan diberbagai daerah di Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi kader dan menyatukan langkah dalam pengabdian kepada umat.
“GP Ansor harus terus hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat, dan menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa mempererat ukhuwah serta meningkatkan kapasitas kader dalam menjalankan misi kemanusiaan,” katanya.
Ia apresiasinya terhadap kegiatan yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan ini. “Ta’aruf dan konsolidasi ini menjadi ajang penting untuk memperkuat jaringan. Kita berharap ke depan Mensospema semakin solid dan mampu berkontribusi lebih luas, terutama dalam pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan,” ujarnya.