UAH menjelaskan bahwa orang beriman matanya akan melihat dengan baik, lisannya mengucap dengan baik, dan seluruh anggota tubuhnya digunakan untuk kebaikan, seperti tidak mencela, bergosip, korupsi, dan bikin hoaks.
Dengan demikian, kata UAH, “Cukup manusia dengan beriman, maka dia akan menjadi orang baik, damai, dan tentram.”