Daya Beli Meningkat, Sektor Manufaktur Bertumbuh Menjelang Idulfitri

Madurapers
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Sumber Foto: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, 2025).

Pemerintah menggelar operasi pasar untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok. Selain itu, berbagai insentif ekonomi seperti diskon tarif listrik dan insentif PPN DTP sektor properti juga diluncurkan untuk menjaga daya beli.

Sektor manufaktur mencatatkan ekspansi dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) mencapai 53,6 pada Februari 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 51,9 dan menjadi level tertinggi dalam 11 bulan terakhir.

Lonjakan pesanan domestik menjelang Idulfitri menjadi faktor utama peningkatan sektor manufaktur. Optimisme pelaku industri juga meningkat dengan tingkat kepercayaan terhadap pertumbuhan produksi mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Peningkatan ini selaras dengan pertumbuhan PMI Manufaktur ASEAN yang naik ke level 51,5. Beberapa negara seperti Myanmar, Malaysia, dan Vietnam juga mencatatkan perbaikan, meskipun Filipina mengalami sedikit penurunan.

Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat. Dengan kebijakan yang diterapkan, diharapkan ekonomi nasional dapat tumbuh secara berkelanjutan.