Oleh sebab itu, perhatian bagi warga sekita maupun pengunjung, jika terjadi prostitusi di lingkungan kota dzikir dan shalawat, tepatnya di belakang SGB, maka segera laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH), agar tidak menjadi cibiran buruk.
“Segera laporan jika ada hala-hal yang tidak senonoh di tempat itu biar langsung di tindak tegas,” ujar PJ Bupati Arief saat diwawancarai di tempat kerjanya pendopo, Jumat (23/08/2024).
Apa lagi, lanjut dia, terjadi minum-minuman keras bahkan mabuk-mabukan di tempat tersebut, maka segera laporan suapaya langsung ditindak. Tempat semacam itu seharusnya saling manjaga dan memperhatikan agar tidak dinilai buruk oleh warga dan pengunjung.
“Jika terjadi minum-minuman keras apa lagi terjadi prostitusi dan semacamnya, maka saya sendiri yang akan sikat, bahkan akan saya tutup sekalian biar tidak beroperasi lagi,” tegasnya.
“Jaga nama baik Bangkalan yang dijuluki kota dzikir dan sholawat, tentu orang yang asli warga Bangkalan insya allah akan lebih memperhatikan dan menjaga. Kasihan Bangkalan ini klo selalu menjadi cibiran warga luar, apa lagi dijadikan tempat prostitusi itu kan tidak etis,” pungkasnya.