Sumenep – Program Cha-Ching Curriculum, hasil kolaborasi Kementerian Pendidikan dengan Prestasi Junior Indonesia, kembali digelar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada 2025. Program ini bertujuan menanamkan literasi keuangan dasar bagi siswa sekolah dasar melalui pelatihan guru dan keterlibatan aktif orang tua.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Sumenep, Ardiansyah Ali Sochibi, mengungkapkan bahwa program ini pertama kali dilaksanakan di Sumenep pada 2024 dan terus diperluas cakupannya.
“Tahun lalu, Cha-Ching menyasar 120 guru dari 89 sekolah dengan total 2.704 siswa. Tahun ini meningkat menjadi 168 guru dari 136 sekolah, menjangkau hingga 3.525 siswa,” ujarnya, Jumat (08/08/2025).
Ardiansyah menjelaskan, materi Cha-Ching menitikberatkan pada empat konsep literasi keuangan dasar: cara mendapatkan uang dengan benar, menabung, membelanjakan sesuai kebutuhan, serta menyumbang kepada sesama.
“Karena sasarannya anak-anak SD, pendekatan yang digunakan melalui pembiasaan positif dan penguatan akhlak. Kami ingin anak-anak memahami bahwa uang bukan sekadar materi, tapi amanah yang harus diperoleh dan dikelola secara bijak,” paparnya.