Disdik Sumenep Terapkan Program Wajib Diniyah di Kepulauan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra. (Sumber Foto: Fauzi)

Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep tingkatkan wajib diniyah untuk sekolah di kepulauan, Selasa (22/3/2022) kemaren.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, program wajib diniyah hanya didominasi oleh sekolah di daratan, yakni, mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas (SMA) negeri maupun swasta.

Adapun jumlah sekolah yang menerapkan sekolah diniyah, sebanyak 500 lembaga. Rinciannya, SD sebanyak 480, SMP sebanyak 17 dan SMA sebanyak 3 sekolah.

Dari 659 SD yang ada, hanya 480 yang dapat menyelenggarakan. Sedangkan dari 195 SMP di Sumenep hanya 17 sekolah. Kemudian khusus SMA ada 3 sekolah yang dapat menyelenggarakan wajib diniyah.

Bahkan, tahun 2021 kemaren, program wajib diniyah bagi sekolah di kabupaten kuda terbang ini hanya menjangkau 19 kecamatan daratan, dari jumlah total keseluruhan 27 Kecamatan yang meliputi daratan maupun kepulauan.

“Tahun kemaren, program wajib diniyah hanya menjangkau di sekolah di 19 Kecamatan daratan saja. Untuk itu, kami akan upayakan 8 Kecamatan di kepulauan akan menerapkan program tersebut,” Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra.

Lebih lanjut, pihaknya akan mempersiapkan demi suksesnya program wajib diniyah di kepulauan tersebut, mulai dari sosialisasi maupun administrasi yang dibutuhkan pihak sekolah.

“Nanti pada bulan Juli ini kami lanjutkan program bagus itu. Sehingga tetep masuk pada tahun ajaran baru 2022-202 kalender pendidikan,” kata Agus mengungkapkan.

Agus menambahkan, jangkauan program wajib diniyah untuk kepulauan tak lain dilakukan untuk memperpendek disparitas antara daratan dan kepulauan.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca