Ketiga, penanaman bibit tembakau pada waktu yang tepat dan dengan jarak yang sesuai, keempat, pemeliharaan berkaitan dengan pemberian air dan pupuk yang cukup, serta lakukan pengendalian hama dan penyakit.
Dengan demikian, tanaman tembakau dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tembakau yang baik. “Tahanapan itu akan kami terapkan secara maksimal untuk penanaman tembakau yang akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun ini,” terang Puguh, kepada media ini.
Tak hanya itu, dirinya mengaku akan terus mengoptimalkan anggaran 1,5 miliar itu serta mengutamakan kesejahteraan masyarakat petani, khususnya di bidang tembakau. “Saya yakin, tembakau ini akan berdampak positif kepada masyarakat, oleh karena itu masyarakat harus saling merangkul dan merawat potensi ini dengan baik,” jelasnya.
Masyarakat diharapakan mampu berkontribusi dengan baik terhadap upaya pemerintah, khususnya kontribusi dalam memaksimalkan penanaman tembakau tahun ini, sehingga masyarakat pelaku tembakau juga merasa memiliki dengan adanya penanaman tembakau ini. “Saya harap masyarakat pro-aktif dalam mengembangkan potensi Bangkalan,” pungkasnya.
