Budaya  

Empat Pilar Ilmu Pengetahuan: Positivisme, Induktivisme, Verifikasi, dan Falsifikasi

Ilustrasi tentang rasionalitas pemikiran positivisme, induktivisme, verifikasi, dan falsifilasi di dunia
Ilustrasi tentang rasionalitas pemikiran ilmu pengetahuan positivisme, induktivisme, verifikasi, dan falsifilasi di dunia (Dok. Madurapers, 2025).

Bangkalan – Ilmu pengetahuan berkembang melalui berbagai teori yang membentuk dasar pemikiran ilmiah. Empat teori utama yang berperan dalam membangun metodologi ilmu adalah positivisme, induktivisme, verifikasi, dan falsifikasi.

Positivisme menekankan bahwa pengetahuan harus didasarkan pada fakta yang teramati. Auguste Comte, seorang filsuf Prancis, mengembangkan teori ini pada abad ke-19.

Teori ini mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan harus menjauhi spekulasi metafisik. Hanya fenomena yang dapat diuji secara empiris yang dianggap sebagai ilmu.

Induktivisme adalah metode yang menyusun teori berdasarkan pengamatan. Francis Bacon memperkenalkan pendekatan ini sebagai cara memperoleh ilmu dari fakta yang dikumpulkan.

Metode ini mengandalkan pengumpulan data yang luas sebelum menarik kesimpulan umum. Ilmuwan menggunakan pola berulang dalam observasi untuk menyusun hukum ilmiah.

Verifikasi berusaha memastikan kebenaran teori melalui pembuktian empiris. Rudolf Carnap dan para filsuf positivisme logis menekankan pentingnya metode ini.

Suatu teori dianggap benar jika dapat diuji dan dibuktikan dengan pengalaman. Konsep ini mendukung perkembangan ilmu berbasis eksperimen dan data nyata.

Falsifikasi dikembangkan oleh Karl Popper sebagai respons terhadap kelemahan verifikasi. Ia menekankan bahwa teori harus bisa diuji dengan kemungkinan dibuktikan salah.

Menurut Popper, teori yang tidak dapat difalsifikasi dianggap tidak ilmiah. Ilmu pengetahuan berkembang dengan menggugurkan teori yang tidak sesuai dengan fakta baru.

Kelebihan positivisme terletak pada kejelasan dan objektivitasnya. Ilmu yang berbasis fakta menjadi lebih sistematis dan dapat diuji dengan metode ilmiah.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca