Sebelumnya, Technical Delegate Imam Mutadjudin sempat mengusulkan pertandingan dilanjut ke hari berikutnya. Namun, opsi tersebut tidak mendapat persetujuan dari tim Surabaya. “Mereka tetap menolak meski ditawari pertandingan ulang,” kata Dudi.
PB Porprov kini menunggu dua laporan penting, yaitu dari TD dan AFP Jatim, sebagai dasar untuk menyusun keputusan. Laporan itu akan menjadi rujukan mutlak sebelum tindakan apapun diambil.
Ketika disinggung mengenai potensi keputusan berbagi gelar, Dudi menolak memberikan tanggapan. Menurutnya, semua opsi masih tertutup sebelum laporan resmi diterima.
“Kami hanya akan menindaklanjuti sesuai dengan laporan resmi yang kami terima. Untuk opsi lain seperti berbagi juara, itu di luar kewenangan saya,” tegasnya.
Pertandingan yang digelar pada Jumat (27/06/2025) sempat dihentikan dengan skor 2-0 untuk Surabaya karena kericuhan di lapangan. Keputusan akhir kini tinggal menunggu dari pihak yang berwenang.
