Fraksi ABN Desak Pembangunan Pro-Rakyat Kecil dan Tekankan Peningkatan IPM

Admin
Wakil Pimpinan Fraksi ABN DPRD Sampang, Moh. Nur Mustakim, menyampaikan pandangan dalam rapat paripurna DPRD Sampang
Wakil Pimpinan Fraksi ABN DPRD Sampang, Moh. Nur Mustakim, menyampaikan pandangan dalam rapat paripurna DPRD Sampang. (Sumber foto: Istimewa)

Selain menyoroti anggaran dan infrastruktur, Mustakim menegaskan bahwa pembangunan harus menyentuh aspek fundamental, yakni peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Mustakim menilai stagnasi IPM dalam beberapa tahun terakhir menandakan bahwa arah pembangunan belum berpihak sepenuhnya pada kualitas hidup masyarakat.

“IPM adalah cermin sejati dari pembangunan. Jika nilai IPM mandek, itu artinya pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat belum mengalami peningkatan signifikan,” ujarnya.

Untuk itu, Mustakim mendorong agar RPJMD menjadikan peningkatan IPM sebagai indikator utama keberhasilan pembangunan.

Beberapa fokus yang diusulkan antara lain:

  • Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan hingga ke pelosok.
  • Layanan kesehatan dasar yang mudah diakses dan berkualitas.
  • Kebijakan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja serta menjaga stabilitas daya beli.

Serukan Transparansi dan Partisipasi Publik

Mustakim menuntut agar arah kebijakan pembangunan disusun secara transparan, profesional, dan partisipatif.

Mereka juga meminta penjabaran lebih rinci terhadap strategi pembangunan, program prioritas, serta target-target nyata yang bisa diukur dan dikawal oleh publik.

“Kami siap mendukung penuh setiap program pemerintah daerah, selama benar-benar diarahkan untuk keadilan sosial dan keberpihakan kepada masyarakat yang paling membutuhkan,” pungkas Mustakim.

Komitmen Fraksi ABN untuk Rakyat Kecil

Dengan sikap kritis namun konstruktif, Fraksi ABN menegaskan akan terus menjadi garda depan pengawalan RPJMD agar tidak menyimpang dari semangat pembangunan inklusif. Bagi Fraksi ABN, pembangunan bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi kualitas manusia Sampang.