GKSB DPR Dorong Pemerintah Indonesia Buka Dialog Bagi Ukraina-Rusia

Ketua Grup Kerja Sama Antar Parlemen (GKSB) DPR RI-Parlemen Ukraina Sugeng Suparwoto (Sumber: Indonesia Inside, 2022).

“Kami di DPR akan segera mengundang Dubes Rusia di Indonesia, agar kita semua memiliki titik pemahaman bersama bahwa penggunaan kekuatan militer untuk kepentingan apapun tidak dibenarkan. Dalam era modern saat ini, segala sesuatu bisa diselesaikan dengan dialog,” imbuhnya.

Sebelumnya, politisi Partai NasDem ini juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas apa yang terjadi Ukraina saat ini.

Our thoughts and prayers are with the Ukrainian. Tentu kita berharap semoga keadaan akan semakin membaik ke depannya, seiring dengan berbagai upaya diplomasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik melalui forum multilateral maupun bilateral antara Rusia dan Ukraina,” ujarnya.

Hingga hari ini, Rabu (2/3/2022), tercatat korban sipil yang tewas di Ukraina sejumlah 352 orang, termasuk di antaranya adalah 14 anak-anak.

Selain itu, konflik Rusia-Ukraina telah memaksa 670.000 masyarakat sipil Ukraina yang meninggalkan negaranya dan menjadi pengungsi.

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia H.E. Mr. Vasyl Hamianin menginginkan sesegera mungkin terjadi berakhirnya konflik antar kedua negara.

Vasyl menyatakan Ukraina tidak menginginkan adanya perang dan terkait hal itu Ukraina siap sedia untuk negosiasi dan berdialog.

“Hal seperti ini tidak pernah terjadi di Ukraina, sekarang kami bersatu sebagai sebuah bangsa, semua partai, semua agama, semua kalangan, semua bersatu. Mulai dari anak-anak, orang dewan dewasa semua bersatu. Jadi kami siap untuk berdialog,” tutup Vasyl. (*)

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca