Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, Senin (6/3/2023) pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan.
Dalam Rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana memaparkan bahwa:
Serasan dan Serasan Timur pada (07/03/2023) pukul 07:00 WIB mencatat data korban meninggal teridentifikasi sebanyak 6 (enam) orang, data meninggal belum terindentifikasi sebanyak 4 (empat) orang.
Sementara yang dinyatakan hilang sejumlah 47 (empat puluh tujuh) orang. Adapun korban luka berat ada 4 orang, dan korban kritis sejumlah 4 orang (3 orang dikirim ke Pontianak, via Bukit Raya dan 1 orang dikirim ke Ranai, via Indra Perkasa).
Saat ini jumlah orang yang mengungsi di pengungsian PLBN sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas: 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Alfurqon sebanyak 500 orang, dan pengungsian SMA 1 Serasan ada 282 orang. Total Pengungsi berjumlah 1.216 orang.
Gubernur Ansar juga sudah bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket. Setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, Susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket, dan peralatan masak 1 paket.
Dalam rombongan yang berangkat dari Jakarta, Basarnas juga mengirimkan enam personel unit K9 yang akan membantu mencari warga yang masih tertimbun longsor. (*)