Cerpen  

Hadiah Juara

Foto: Istimewa

Bukannya khawatir atas rencana Leon, Dino malah tampak terkesima. Ia kemudian menyidik, “PlayStation? Permainan yang mahal dan canggih itu?”

Leon mengangguk. “Kalau aku mendapatkan perangkat gim itu, kita bisa bermain bersama.”

Akhirnya, Dino tersenyum semringah. Ia mengkhayal serunya bermain PlayStation. Namun perlahan, ia berubah murung. Ia bimbang di antara dua pilihan: menyerah saja untuk dikalahkan Leon demi bermain PlayStation, atau berjuang keras secara mandiri untuk mencundangi Leon demi tetap menyenangkan ibunya.

“Jangan khawatir. Ini hanya soal hadiah,” timpal Leon, seolah bisa membaca perasaan Dino. “Jika aku mengalahkanmu pada semester ini, maka semester depan, ketika ibumu kembali menjanjikan hadiah untukmu demi mengalahkanku lagi, aku akan membantumu.” Ia lalu menggoda Dino dengan mengedut-ngedutkan alisnya. “Bagaimana? Tidak masalah, kan?”

Dengan renungan sepintas, Dino lantas mengangguk. “Ya. Idemu bagus.”

Leon pun jadi senang.

Mereka kemudian tertawa gembira.

 

*Ramli Lahaping adalah kelahiran Gandang Batu, Kabupaten Luwu. Berdomisili di Kota Makassar. Menulis di blog pribadi (sarubanglahaping.blogspot.com). Telah menerbitkan cerpen di sejumlah media daring. Bisa dihubungi melalui Instagram (@ramlilahaping).

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca