Hari Pengangguran Internasional: Sejarah dan Signifikansinya

Pengangguran di kota besar Jepang (Sumber: The Japan Times, 2022).

Bangkalan – Jarang diketahui publik bahwa ada Hari Pengangguran Sedunia (International Unemployment Day). Tahun ini jatuh pada hari Minggu, 6 Maret 2022, Kamis (10/3/2022).

Hari Pengangguran Internasional merupakan kampanye internasional terkoordinasi dari pawai dan demonstrasi, yang melibatkan ribuan orang di kota-kota besar di seluruh dunia, untuk mengenang aksi protes di jalan-jalan atas pengangguran massal yang terkait dengan “depresi hebat”.

Sejarahnya, selama tahun 1930, pengangguran menjadi fenomena massal setelah jatuhnya pasar saham yang menyebabkan jatuhnya ekonomi kapitalis dunia yang saling terkait.

Pengangguran menjadi fenomena massal dan layanan sosial bagi mereka (pengangguran, red.) yang terkena dampaknya sangat minim.

Makna atau signifikansinya peristiwa itu menjadi Hari Pengangguran Sedunia untuk mengigat perjuangan para pangangguran di dunia. Penetapan hari itu diusulkan oleh Komite Eksekutif Komunis Internasional di Moskow, yang menetapkan 6 Maret 1930, sebagai “hari internasional” protes terhadap pengangguran.

Acara hari itu, awalnya terkoordinasi dijadwalkan pada 26 Februari 1930. Namun, tanggal tersebut terlalu dini dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk persiapan sehingga ditunda hingga 6 Maret 1930.

Pawai tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan beberapa orang mengalami cedera di Jerman (Berlin, Wina, Basque, red.) serta mengalami kekerasan di Inggris (London, red.) dan Australia (Sydney red.).

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca