Situasi pun memanas hingga pihak sekolah terpaksa menghalau pria tersebut keluar dari ruang guru demi menjaga keamanan lingkungan sekolah yang masih dipenuhi siswa.
Menanggapi insiden itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, mengecam keras tindakan arogan yang dilakukan oknum tersebut.
Ia menilai perilaku tersebut tidak pantas, apalagi dilakukan di lingkungan pendidikan.
“Kalau bertamu, ya datang baik-baik. Istilahnya ‘kulo nuwun’ dulu,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Selasa (27/05/2025).
Agus menegaskan, pihaknya selalu terbuka terhadap kritik dan pertanyaan terkait pengelolaan dana bantuan. Namun, semua itu harus disampaikan secara santun dan melalui prosedur yang tepat.
“Silakan kalau ada temuan atau pertanyaan, kita bisa duduk bersama. Tapi tetap dengan cara yang baik. Itu sudah saya tekankan ke seluruh kepala sekolah,” pungkasnya.
