Fragmen-fragmen tulisannya yang tersebar menyoroti keragamannya dalam berbagai topik, termasuk filsafat, alam, agama, dan kemanusiaan. Meskipun singkat, setiap fragmen membawa kedalaman pemikiran yang mendalam dan sering kali mengundang interpretasi yang beragam dari para sarjana.
Herakleitos telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak filsuf, penulis, dan pemikir sepanjang sejarah. Pengaruhnya melintasi zaman dan budaya, mempengaruhi pemikiran dari zaman kuno hingga kontemporer. Salah satu pengaruh terbesar adalah pada pemikiran Stoik, yang mengadopsi konsep perubahan yang berkelanjutan dan prinsip logos.
Selain itu, filosofi Herakleitos juga memiliki dampak yang signifikan pada gerakan romantisme pada abad ke-18 dan ke-19, di mana pemikir-pemikir seperti Friedrich Nietzsche menemukan daya tarik dalam pandangan tentang dunia sebagai sesuatu yang selalu berubah dan paradoks keberadaan manusia.
Pemikirannya tidak hanya relevan dalam konteks sejarah filsafat, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam dalam pemikiran modern. Konsep perubahan yang berkelanjutan, ketidakstabilan alam semesta, dan paradoks eksistensial masih menjadi topik yang diperdebatkan dan diteliti dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, psikologi, dan sastra.
Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, pemikirannya menawarkan wawasan tentang bagaimana kita memahami dan berinteraksi dengan realitas yang selalu berubah. Kritiknya terhadap keyakinan dan dogma yang statis juga memicu refleksi tentang sifat pengetahuan dan kebenaran dalam masyarakat kontemporer.