Ibunda Meninggal Dunia, Siti Marwiyah Tulis Pesan Rindu dari Makkah: Ada Ayat Cinta untuk Sang Ibunda

Madurapers
Almarhumah Ibu, Hj Siti Khadijah sebelum meninggal disuapin oleh anaknya ibu, Prof. Dr. Siti Mariah, MH., Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Almarhumah Ibu, Hj Siti Khadijah sebelum meninggal disuapin oleh anaknya ibu, Prof. Dr. Siti Mariah, MH., Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Sumber Foto: Istimewa). 

Sebagai putri bungsu yang merawat ibundanya selama masa hidupnya, menceritakan bagaimana sosok sang ibu masih sehat dan ikut mengatrakan keberangkatan iyat ke bandara untuk melaksankan ibadah umroh.

“Apalagi saat ini aku, anakku, kakakku dan ponakan sedang umroh, sehinga tidak bisa ikut menyentuh tubuhnya, memandikannya, menciumnya yang terakhir kali dan tidak bisa mengantarkan ke peristirahatan panjang ibukku. Saat kami berangkat umroh, ibu masih mengantar keberangkatan kami ke bandara,” tulis Iyat.

Iyat juga menceritakan bahwa kepergian sang ibunda tercinta di hari jumat adalah jawaban dari doa-doa sang ibunda yang ingin meninggal hari Jumat.

“Setelah menunaikan solat subuh, ibuku mengeluh perutnya serasa tidak enak, dan ketika diberikan pisang hanya dimakan satu suapan, terus pucat, dan lemas,” tuturnya.

Melansir dari story media sosial resmi Siti Marwiyah, berikut ini ayat-ayat cinta dari putri bungsu untuk sosok ibunya:

Ibukku kepergianmu sungguh indah dan wajahmu tersenyum, InsyaAllah Husnul Khotimah.

Surah yasin yang masih ibu hafal, akan menjadi surat cinta kepada tuhan yang akan mengantarkan ibu menuju surganya.