Inflasi Surabaya April 2025 Terkendali di Angka 1,21 Persen

Ilustrasi inflasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada April 2025 sebesar 1,25 persen dengan IHK 108,32
Ilustrasi inflasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada April 2025 sebesar 1,25 persen dengan IHK 108,32 (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Surabaya – Inflasi year on year (y-on-y) di Kota Surabaya pada April 2025, BPS Kota Surabaya mencatat sebesar 1,21 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) selama periode tersebut tercatat sebesar 108,32.

Kenaikan inflasi ini didorong oleh meningkatnya harga pada delapan kelompok pengeluaran. Di sisi lain, tiga kelompok pengeluaran lainnya justru mencatatkan deflasi.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi tertinggi dengan kenaikan sebesar 10,12 persen. Kenaikan signifikan ini menjadi pendorong utama inflasi tahunan di Surabaya.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 2,63 persen. Disusul kelompok kesehatan yang mencatat inflasi sebesar 1,85 persen.

Inflasi juga terjadi pada kelompok pendidikan sebesar 1,30 persen serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,29 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 1,13 persen.

Kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,66 persen, sedangkan makanan, minuman, dan tembakau hanya naik 0,60 persen. Kelompok-kelompok ini menunjukkan tekanan inflasi yang relatif rendah.

Deflasi tercatat pada kelompok transportasi sebesar 1,37 persen. Kondisi ini mengindikasikan penurunan biaya mobilitas masyarakat.

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga mengalami deflasi sebesar 0,50 persen. Sedangkan kelompok perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun tipis 0,10 persen.

Secara bulanan (month to month), inflasi April 2025 sebesar 1,09 persen. Sementara secara tahunan sejak Januari (year to date), inflasi tercatat 1,13 persen.

Stabilitas inflasi menunjukkan daya beli masyarakat relatif terjaga. Pemerintah daerah perlu terus memantau kelompok pengeluaran dengan kenaikan tajam.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca