Sampang – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sampang menunjukkan tren yang mencemaskan selama 2021-2023. BPS Sampang mencatat total panjang jalan mencapai 1.379,27 km pada 2021 hingga 2023, Rabu (28/05/2025).
Pada tahun 2021, jalan dalam kondisi baik mencapai 866,50 km atau sekitar 62,8% dari total panjang jalan. Jalan rusak berat mencapai 281,50 km atau 20,4%, sedangkan jalan rusak 231,28 km atau 16,8%.
Tahun 2022 mencatat peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik menjadi 921,70 km atau sekitar 66,8%. Namun, jalan rusak masih mencapai 201,27 km (14,6%) dan jalan rusak berat mencapai 256,30 km (18,6%).
Situasi berubah drastis pada 2023, ketika jalan dalam kondisi baik justru turun menjadi 567,44 km atau 41,1%. Jalan dengan kondisi sedang muncul untuk pertama kalinya dan langsung mencakup 378,29 km atau 27,4%.
Pada tahun yang sama, panjang jalan rusak mencapai 271,89 km atau sekitar 19,7%, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Jalan rusak berat turun menjadi 161,65 km atau sekitar 11,7%.
Penurunan jalan dalam kondisi baik secara drastis dari 921,70 km menjadi 567,44 km menandakan penurunan kualitas infrastruktur yang mengkhawatirkan. Meski jalan sedang bertambah, hal ini tidak menggantikan penurunan tajam di kategori jalan baik.
Jika dijumlahkan, jalan rusak dan rusak berat pada 2023 mencapai 433,54 km atau hampir 31,4% dari total jalan. Ini menunjukkan hampir sepertiga dari jaringan jalan Sampang perlu segera diperbaiki.