Inovasi Mahasiswa KKN Tematik UTM: Sampah Plastik jadi Paving Block dan Bonggol Jagung jadi Briket

Foto bersama mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25 dengan masyarakat peserta sosialisasi pembuatan briket dari bonggol jagung dan paving blok dari sampah plastik (Dok. Madurapers, 2024).
Foto bersama mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25 dengan masyarakat peserta sosialisasi pembuatan briket dari bonggol jagung dan paving blok dari sampah plastik (Dok. Madurapers, 2024).
Pengumpulan bahan untuk paving blok dari sampah plastik mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25 (Sumber foto: Mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25, 2024).

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah. “Paving block dari sampah plastik diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekitar Bira Tengah, menciptakan kondisi yang lebih bersih, sehat, dan berdaya guna,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi pembuatan briket dari bonggol jagung mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25 (Sumber foto: Mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25, 2024).

Selain mengatasi masalah sampah plastik, mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25 juga memberikan solusi untuk limbah bonggol jagung. David, mahasiswa yang menangani pembuatan briket dari limbah bonggol jagung, menyampaikan ide tersebut kepada masyarakat.

“Daripada bonggol jagung dibuang, lebih baik diolah menjadi briket. Prosesnya mudah dan bisa diaplikasikan oleh kelompok tani atau anak muda di desa ini,” ujar David.

David menjelaskan bahwa proses pembuatan briket melibatkan penjemuran bonggol jagung, pembakaran menggunakan tong bekas hingga menjadi arang, penumbukan menjadi serbuk, campuran dengan tepung tapioka, dan pencetakan menggunakan pipa paralon bekas.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca