Mahasiswa KKN Tematik UTM ini juga bekerja sama dengan petani jagung setempat untuk memastikan ketersediaan bonggol jagung. Melalui inovasi ini, mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25 berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan memanfaatkan sampah plastik dan limbah bonggol jagung, mereka menciptakan solusi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga memiliki nilai ekonomis.
“Semoga upaya ini (inovasi mahasiswa KKN Tematik UTM Kelompok 25, red.) dapat menginspirasi lebih banyak inovasi berkelanjutan di masa depan,” ucap Khoirur Rifqi Ketua KKN Tematik UTM Kelompok 25 ini dengan penuh harap.