Program nuklir damai Iran kini dipandang sebagai simbol kebanggaan dan kejayaan nasional oleh rakyat dan pemerintah Iran. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Seyed Abbas Araghchi, dalam wawancara dengan CBS News, sebagaimana dikutip oleh kantor berita IRNA pada Selasa (01/07/2025).
Internasional
Iran Desak PBB Umumkan AS dan Israel sebagai Agresor atas Serangan ke Wilayahnya
Iran menuding Amerika Serikat (AS) dan Israel telah melakukan tindakan agresi terhadap Iran dan menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan kedua negara tersebut sebagai agresor. Dalam laporan resmi yang dikutip dari Islamic Republic News Agency (IRNA), Minggu (30/06/2025), juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menyatakan bahwa Dewan Keamanan PBB harus bertindak untuk meminta pertanggungjawaban dari kedua negara tersebut.
Iran Menegaskan Ketangguhan Nasional di Tengah Duka dan Perlawanan
Rakyat Iran turun ke jalan dengan gelombang besar solidaritas dan semangat juang, menghadiri upacara pemakaman kenegaraan para korban perang berdarah dengan Israel, Sabtu (28/05/2025). Dalam pernyataannya melalui akun X @araghchi, Minggu (29/06/2025), Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi menyatakan bahwa bangsa Iran menunjukkan ketahanan luar biasa kepada dunia.
Warga AS Ditahan Saat Coba Kirim Beras dan Alkitab ke Korea Utara
Pihak berwenang Korea Selatan menangkap enam warga negara Amerika Serikat (AS) yang mencoba mengirimkan bantuan berupa beras, uang dolar, dan Alkitab ke Korea Utara. Penahanan ini, menurut informasi media Al Jazeera pada Jumat (27/06/2025), berdasarkan informasi dari otoritas dan media setempat.
DPR Dorong Pemerintah Usulkan Reformasi PBB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan bahwa peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kerap terhambat akibat dominasi hak veto oleh negara-negara besar. Dalam resmi situs DPR RI, Kamis (26/06/2025), Sukamta menyebut bahwa ketimpangan ini memperburuk krisis global yang melibatkan negara pemegang veto.
Iran Perketat Hukum Spionase Usai Klaim Kemenangan atas Israel dan AS
Iran mempercepat langkah untuk menghukum keras aktivitas spionase setelah berakhirnya konflik berdarah selama 12 hari melawan dua musuh lamanya. Media internasional, Al Jazeera, melaporkan pada Rabu (25/06/2025) bahwa parlemen dan pengadilan negara itu mulai mengesahkan aturan baru untuk memperberat hukuman bagi siapa pun yang bekerja sama dengan negara asing.
Iran Isyarat Damai, Malaysia Seru Dunia Islam Tolak Naratif Sepihak
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengungkapkan hasil pembicaraan langsung dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel. Pernyataan ini disampaikan melalui akun pribadi X @anwaribrahim, yang diunggah pada Selasa (24/06/2025).
Gencatan Senjata Israel-Iran Berlaku, AS Bantah Gagal Hancurkan Situs Nuklir
Gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku pada Rabu (25/06/2025) ini, menandai akhir dari perang 12 (dua belas) hari yang menewaskan ratusan orang di kedua pihak. Menurut laporan media internasional, Al Jazeera, Presiden Donald Trump memainkan peran penting dalam meredam konflik setelah mengecam tindakan sepihak Israel, Rabu (25/06/2025).
Tiongkok Kecam Perluasan NATO di Asia-Pasifik
Tiongkok melontarkan kecaman keras terhadap upaya beberapa negara Eropa yang mendorong perluasan NATO (North Atlantic Treaty Organization) ke kawasan Asia-Pasifik. Negeri Tirai Bambu menilai langkah tersebut dapat memicu ketegangan dan konfrontasi yang tidak perlu di kawasan yang selama ini relatif stabil, Rabu (25/06/2025).
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata penuh. Menurut laporan Al Jazeera, Senin (23/06/2025), gencatan senjata ini akan berlaku dalam beberapa jam ke depan, Selasa (24/06/2025).
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.