Sumenep – Kabupaten Sumenep kembali mencatatkan capaian positif dalam bidang investasi. Memasuki awal 2025, geliat ekonomi di daerah ini menunjukkan tren yang terus menanjak. Bahkan, nilai investasi yang masuk hingga Maret 2025 sudah menyentuh angka Rp1,3 triliun.
Capaian ini semakin memperkuat optimisme Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memenuhi target investasi tahun ini yang dipatok sebesar Rp2,8 triliun, naik dari target tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, melalui Kepala Bidang Penanaman Modal, Herman Haryanto, menyampaikan keyakinannya terhadap pencapaian target tersebut.
“Kami optimis hingga akhir tahun ini target investasi akan tercapai, bahkan bisa melampaui,” ujar Herman saat diwawancarai jurnalis media ini, Rabu (09/04/2025).
Adapun rincian investasi sepanjang triwulan pertama 2025 adalah sebagai berikut:
– Januari: Rp827 miliar
– Februari: Rp462 miliar
– Maret: Rp15,9 miliar
Total ini berasal dari 1.556 unit usaha yang secara langsung membuka lapangan pekerjaan bagi 5.557 tenaga kerja di berbagai sektor usaha.
Dari data DPMPTSP, investasi tersebar di berbagai sektor strategis, antara lain:
– UMKM
– Kelautan dan Perikanan
– Perdagangan dan Reparasi
– Perindustrian
– Kesehatan
– Pendidikan
– Konstruksi
– Energi dan Ketenagalistrikan
– Transportasi dan Telekomunikasi
– serta sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun yang paling menonjol, menurut Herman, adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Tren investasi terbesar masih didominasi UMKM, namun kami juga mencatat peningkatan signifikan dari sektor pembangunan hotel, rumah sakit baru, hingga usaha tambak udang,” tambahnya.