Jaksa Agung Ungkap Perkembangan Beberapa Kasus Dugaan Korupsi Kelas Kakap Hingga Pemberantasan Mafia Tanah

Jaksa Agung ST Burhanuddin, Rabu (19/1/2022) memaparkan perkembangan penanganan beberapa kasus korupsi (Sumber Foto : Puspenkum Kejagung)

Terkait data laporan mafia tanah, JAM Intelijen Amir Yanto memaparkan sampai dengan 19 Januari 2022 terdapat 394 laporan masuk.

Rinciannya 110 laporan telah berhasil ditelaah dan 284 laporan baru akan dilakukan telaah. Dari 110 laporan yang ditindaklanjuti itu menurut Amir Yanto yaitu, 1 (satu) kasus terkait tanah dalam rangka pembangunan lapangan terbang yang dilakukan operasi intelijen oleh Kejagung.

Kemudian lanjut Amir Yanto, 1 (satu) laporan dari Tapanuli Selatan yang diteruskan ke Jaksa Agung Muda Pengawasan, karena diduga ada oknum Jaksa yang bermain.

“Untuk tahap penyidikan, ada 2 (dua) laporan yakni di Kendari tanah milik Pemda sudah ditetapkan 3 (tiga) orang Tersangka.”

“1 (satu) kasus di Sumatera Utara dan yang telah disampaikan tadi oleh JAM Pidsus terkait kasus di DKI Jakarta, sehingga ada 3 (tiga) kasus masuk tahap penyidikan.”

“Kemudian selebihnya 108 laporan diteruskan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) sesuai dengan locus delicti dari kasus tanah tersebut,” tutup JAM Intel Amir Yanto.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca