Bangkalan – Di balik tembok SDN Kemayoran 1 Bangkalan, pendidikan bergulat antara makna dan pasar. Dugaan praktik jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS) ke siswa menjadi cermin indikasi retak dari dilema hakikat pendidikan.
Apakah pendidikan hanyalah tangga menuju pengetahuan praktis, atau sebuah perjalanan sunyi membentuk manusia seutuhnya? Pertanyaan ini menyeruak, mengajak kita menelusuri hakikat terdalam dari proses belajar.
Di ruang kelas, epistemologi pengetahuan dipertaruhkan. Buku dan LKS, yang semestinya gerbang ilmu, justru berisiko menjadi tembok yang membatasi cakrawala berpikir anak-anak bangsa di SDN Kemayoran 1 Bangkalan.
