Bangkalan – Kabupaten Bangkalan pada tahun 2025 menerima alokasi Dana Desa (DD) sebesar Rp282.421.820.000 dari APBN. Dana ini akan disalurkan kepada 273 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Berikut analisis terkait distribusi anggaran, mulai dari kecamatan dan desa dengan alokasi terbesar hingga terkecil.
Distribusi Dana Desa Per Kecamatan
Berdasarkan total dana yang diterima oleh setiap kecamatan, berikut rincian proporsi dana:
- Kecamatan Konang: Rp20.765.830.000 (7,35%).
- Kecamatan Geger: Rp19.884.762.000 (7,04%).
- Kecamatan Burneh: Rp14.903.763.000 (5,28%).
- Kecamatan Kamal: Rp12.637.960.000 (4,48%).
- Kecamatan Arosbaya: Rp19.225.317.000 (6,81%).
- Kecamatan Klampis: Rp18.592.946.000 (6,58%).
- Kecamatan Sepulu: Rp14.546.099.000 (5,15%).
- Kecamatan Tanjung Bumi: Rp14.631.273.000 (5,18%).
- Kecamatan Kokop: Rp15.881.485.000 (5,62%).
- Kecamatan Kwanyar: Rp14.274.213.000 (5,05%).
- Kecamatan Labang: Rp13.732.556.000 (4,86%).
- Kecamatan Tanah Merah: Rp17.125.958.000 (6,06%).
- Kecamatan Tragah: Rp14.355.457.000 (5,08%).
- Kecamatan Blega: Rp17.906.179.000 (6,34%).
- Kecamatan Modung: Rp14.108.920.000 (5,00%).
- Kecamatan Galis: Rp19.187.342.000 (6,80%).
- Kecamatan Bangkalan: Rp18.097.631.000 (6,41%).
- Kecamatan Socah: Rp14.066.089.000 (4,98%).
Kecamatan dengan anggaran terbesar adalah Kecamatan Konang dengan alokasi Rp20,77 miliar. Kecamatan dengan anggaran terkecil adalah Kecamatan Labang dengan alokasi Rp13,73 miliar.
Desa dengan anggaran tertinggi adalah Desa Durin Barat, Kecamatan Konang, dengan alokasi Rp1.922.771.000. Desa dengan anggaran terendah adalah Desa Cendagah, Kecamatan Arosbaya, dengan alokasi Rp554.721.000.
