Kecewa Berat, Warga Sumenep Ajak Stop Pakai J&T Express

Madurapers
Potret pelayanan pengiriman barang di J&T Express. (Sumber Foto: ekonomi.bisnis.com). 

Banyaknya pelanggan merasa kecewa dengan layanan yang diberikan, terutama terkait keterlambatan pengiriman dan kondisi paket yang tidak sesuai harapan.

Masalah ini telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, baik di media sosial maupun dalam percakapan sehari-hari.

Faisal Amin, Aktivis Sosial Sumenep menyatakan bahwa fenomena ini mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap standar layanan perusahaan.

“Masyarakat Sumenep semakin kritis terhadap layanan yang mereka terima. Mereka mengharapkan profesionalisme dan ketepatan waktu dalam setiap pengiriman, yang sayangnya belum dapat dipenuhi oleh J&T Express,” katanya, Senin (05/08/2024).

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa bahwa masyarakat saat ini lebih terinformasi dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap layanan yang mereka bayar.

“Di era digital ini, pelanggan memiliki akses mudah untuk membandingkan layanan dan membaca ulasan. Jika sebuah perusahaan tidak memenuhi harapan, keluhan akan cepat menyebar dan merusak reputasi,” tambahnya.

Menanggapi situasi ini, J&T Express telah berusaha meningkatkan kualitas layanan mereka. Mereka menambah armada dan meningkatkan sistem pelacakan paket untuk memastikan pengiriman yang lebih cepat dan akurat.

Namun, menurut pria yang akrab disapa Faisal, upaya tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan komunikasi yang efektif dan responsif terhadap keluhan pelanggan.

“Perusahaan perlu mendengarkan dan menanggapi masukan dari pelanggan dengan serius. Tanpa adanya perbaikan dalam aspek ini, krisis kepercayaan akan sulit diatasi,” pungkasnya.