Pamekasan – Warga Asal Kelurahan Lawangan Daya Inisial (N, 54) Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, meninggal dunia di tangan keponakannya, Sabtu (25/9/2021). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.17 WIB.
Informasi yang diperoleh di lapangan, terjadinya insiden pembacokan (pembunuhan) itu diduga dilatar belakangi adanya dendam lama. Di mana, korban dan keponakannya cekcok masalah jalan.
Sore tadi, puncak amarah pelaku kepada pamannya. Amarah tak terbendung hingga terjadilah pembacokan di depan rumah korban (N).
Usai menerima bacokan celurit dari keponakannya, (N) terjatuh hingga darah yang keluar dari kulitnya mengalir deras dan tidak tertolong.
Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana menyampaikan, sejauh ini polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih dalam.
Terkait motif hingga terjadinya pembunuhan, pihaknya mengaku masih belum tahu pasti. Akan tetapi, jika dirinya sudah mendapat info lebih lanjut, akan menginformasikan.
“Motif sementara terjadinya pembunuhan ini kami masih belum bisa mengutarakan,” kata Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.
Ia menyebut, barang bukti yang dikantongi polisi berupa sebilah celurit. Celurit itu ia temukan di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, korban sudah dibawa ke RSUD Pamekasan untuk dilakukan autopsi.
Informasi yang beredar di masyarakat, korban mengalami luka di bagian atas telinga dan di bagian belakang leher, diduga akibat sabetan celurit.