“Di depannya melaju mobil jenis pikap yang tidak diketahui identitasnya. Lalu didahului oleh pengemudi mobil barang Isuzu itu,” kata Widi mengungkapkan.
Setelah berhasil mendahului, lanjut Widi, ternyata di depan ada sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya melaju dengan pelan.
“Diduga, pengemudi mobil Barang Isuzu tidak sempat mengerem sehingga mobil yang dikendarainya dibanting ke arah kanan jalan (jalur timur) hingga oleng dan terguling,” jelasnya.
Widi menambahkan, adanya kecelakaan tunggal tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya saja pengemudi dan kernet kakao keduanya terkilir. Kemudian kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 20 juta.
“Mobil mengalami kerusakan pada bagian kaca depan, spion, dan box samping kiri,” pungkasnya.