Kinerja PLN ULP Kangean Tidak Serius, Begini Sikap PLN Pusat

Madurapers
Pemasangan tiang kabel tidak dikerjakan secara serius oleh PLN ULP Kangean di Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Istimewa)
Pemasangan tiang kabel tidak dikerjakan secara serius oleh PLN ULP Kangean di Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Istimewa)

“Saya bilang kalau di sini harga kWh lain dan harga instalasi juga lain. Kalau instalasi di dalam rumah itu 500 ribu, ini pemasangannya dilakukan secara massal dari pihak instalatir yang harganya 500 ribu untuk tiga titik tempat lampu,” jelas MS pada pihak PLN Pusat, pada saat menggelar rapat virtual.

Bahkan, soal pemasangan kWh meter bagi warga Pulau Kangean yang diwajibkan untuk hanya memakai daya 1300 VA (voltase ampere), ternyata menurut pihak PLN Pusat seperti yang disampaikan oleh MS, itu hanya sekedar akal-akalan pihak PLN ULP Kangean dan PLN UP3 Pamekasan.

“Penjelasan di zoom itu mengenai 450 VA dan 900 VA, katanya itu akal-akalan UP3 Pamekasan dan ULP PLN kangean. Seharusnya memang 450 VA dan 900 VA itu untuk orang tidak mampu, begitu penjelasan PLN pusat,” kata MS.

Doc. Moh Busri–madurapers

Terpisah, saat awak media madurapers.com menghubungi Satuan Pengawasan Intern PT PLN (Persero) Kantor Pusat melalui pesan WhatsApp untuk mengklarifikasi lebih jelas, pihaknya tidak bersedia diwawancara. Pasalnya, guna menjaga konfidensial informasi.

“Izin bapak/ibu saya tidak bersedia ya, demi menjaga konfidensial informasi. Saya tidak berkewajiban memberikan jawaban atau pernyataan ya pak,” tukasnya.