Kirab Penyerahan Pusaka Keraton Sumenep, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Leluhur 

Madurapers
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menerima pusaka Keraton Sumenep. (Sumber Foto: Fauzi)

Sumenep – Pusaka Keraton Sumenep dikembalikan ke tempat semula yang sebelumnya telah dilakukan penjemasan yang bertempat di Bhuju’ Agung, Desa Aeng Tong-Tong, Kecamatan Saronggi. Senin (8/2/2022).

Diketahui sebelumnya, Terdapat 7 pusaka milik Keraton Sumenep dan 7 pusaka milik para leluhur masyarakat Desa Aeng Tong-Tong yang dilakukan penjemasan oleh para mpu dan masyarakat desa setempat.

Adapun prosesi penjemasan sejumlah pusaka warisan para leluhur desa setempat dan pusaka Keraton Sumenep tersebut, dilakukan oleh para mpu dan masyarakat desa Aeng Tong-Tong setempat sejak Sabtu (06/08/2022) kemaren.

Acara penyerahan pusaka Keraton Sumenep dipusatkan di Keraton Sumenep yang dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, selama proses penyerahan pusaka didampingi oleh para keturunan keluarga Keraton Sumenep dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forpimda) setempat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia beserta semua pihak yang terlibat dalam rangka kirap penyerahan benda pusaka keraton Sumenep.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada panitia beserta semua pihak yang terlibat dalam acara penyerahan pusata Keraton Sumenep yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari,” katanya, Senin (08/08/2022).

Lebih lanjut, politikus PDIP Sumenep itu mengungkapkan bahwa setiap daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki warisan budaya luhur masing-masing, termasuk salah satunya kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura.

“Perlu diketahui, hanya Kabupaten Sumenep satu-satunya di daerah Jatim yang memiliki Keraton Kerjaan yang masih berdiri kokoh,” katanya mengungkapkan.