Kirab Penyerahan Pusaka Keraton Sumenep, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Leluhur 

Madurapers
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menerima pusaka Keraton Sumenep. (Sumber Foto: Fauzi)

Untuk itu, lanjut Bupati Fauzi, adanya agenda kirap penyerahan Pusaka Keraton merupakan rangkaian penjemasan keris yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi agung yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Penjemasan ini setiap tahun pasti dilaksanakan, tetapi karena dalam dua tahun terakhir Sumenep dilanda pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa diselenggarakan,” katanya menjelaskan.

Selain itu, pihaknya juga memaparkan adanya kegiatan penjemasan dengan melibatkan semua elemen masyarakat tak lain untuk mendorong kekuatan kolektif seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan warisan masa lalu.

Pasalnya, para pendahulu yang telah mewariskan pusaka monumental kepada masyarakat Sumenep, seperti keraton Sumenep, Asta tinggi, dan berbagai warisan lainnya, tentu menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan budaya tersebut.

“Hal ini harus menjadi motivasi motivasi bagi kita semua di era serba teknologi dapat menciptakan warisan yang monumental sebagai legecy untuk anak cucu kita,” bebernya.

“Maka, di tengah gempuran modernisasi di segala bidang, jangan sampai mengalahkan kekayaan budaya dan tradisi agar jangan sampai hilang. Karena hal ini menjadi aset budaya kita semua,” sambungnya.

Suami Nia itu menambahkan, Komitmen Pemkab Sumenep terhadap warisan para leluhur dengan menempatkan Sumenep sebagai Kota Keris pada tahun 2014 dan menetapkan Desa Aeng Tong-Tong sebagai desa pengerajin Keris pada tahun 2019.

“Penetapan tersebut, menunjukkan bahwa Desa Aeng Tong-Tong memiliki keistimewaan yang tiada duanya di Kabupaten Sumenep, bahkan di Dunia,” pungkasnya.