“Ibu kandung korban itu, menolong korban dengan cara menceburkan diri ke dalam kolam selanjutnya korban di rangkul oleh Ibu korban,” katanya menambahkan.
Melihat kejadian tersebut, saksi juga menceburkan diri ke kolam dan menolong korban dengan cara membopong tubuh korban di bawa ke atas kolam. Pada saat dibopong dari mulut korban mengeluarkan cairan semacam lendir kemudian tubuh korban diberikan minyak putih.
“Korban dibawa ke RSUD Dr. H. Moh Anwar untuk mendapatkan pengobatan namun pada saat di rumah sakit. Setelah diperiksa oleh Dokter IGD bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan korban dibawa ke rumah duka,” kata Widi menjelaskan.
Atas kejadian tersebut, orang tua korban yang berinisial (SH) menyatakan bahwa menolak untuk dilakukan otopsi dengan menyampaikan pernyataan penolakan otopsi.
“Pihak Keluarga juga menyatakan tidak akan melaporkan peristiwa tersebut karena sudah mengikhlaskan kematian korban karena semua sudah takdir dari Tuhan,” pungkas.