Mahfud Klarifikasi Pernyataannya terkait Dosa Biarkan Ibu Lahirkan Anak tidak Berakhlak

Mahfud MD., dalam acara "Tabrak Prof" edisi Lampung pada Kamis, 25 Januari 2024
Mahfud MD., dalam acara "Tabrak Prof" edisi Lampung pada Kamis, 25 Januari 2024 (Dok. Madurapers, 2024).

Jakarta – Pernyataan Mahfud MD., Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 pada Pilpres 2024, tentang dosa bagi ibu-ibu yang melahirkan anak tidak berakhlak, menjadi sorotan hangat di jagad dunia maya. Pernyataan itu diucapkan dalam acara “Tabrak Prof” edisi Lampung pada Kamis, 25 Januari 2024, dan langsung mencuri perhatian publik, Selasa (30/1/2024).

Dalam pernyataannya, Mahfud MD., menyebut bahwa dosa besar terjadi jika ibu-ibu melahirkan anak dan tidak mengajarkan akhlak kepada mereka. Komentar ini memicu reaksi pro-kontra di media sosial, dengan warganet yang merespons dengan beragam pendapat, ada yang menghujat dan ada pula yang membelanya.

Namun, untuk meredam kontroversi tersebut, Mahfud MD., kemudian memberikan klarifikasi melalui akun X media sosial pribadinya. Ia menegaskan bahwa dosa yang dimaksud tidak hanya ditanggung oleh ibu tersebut, melainkan juga oleh siapapun yang ikut bertanggung jawab atas anak tersebut.

Dalam unggahan di akun X-nya, Mahfud menyatakan, “Berdosa kita jika membiarkan Ibu-ibu melahirkan kemudian membiarkan anaknya tdk  berakhlak. Ini bnyk terjadi krn msh byk kaum Ibu tdk punya penghasilan, mengais rezekki seadanya, menjadi buruh kasar dgn bayaran yg sangat kecil, itu pun tak teratur. Sang anak kemudian menjadi gelandangan, tdk terdidik, dan tercebur ke dunia hitam.”

Menurut Mahfud MD., masalah ini perlu diatasi dengan keterlibatan kita untuk membantu. Ia menekankan pentingnya menyediakan pekerjaan yang layak dan adil bagi para ibu, sehingga mereka dapat membesarkan anak-anaknya dengan baik dan memberikan fasilitas pendidikan yang memadai.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca