Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lg. Bahkan pd 2/12/2019 mengatakan bhw kalau ada yg mendorongnya menjadi Presiden lagi maka ada 3 kemungkinan: 1. Ingin menjerumuskan; 2. Ingin menampar muka; 3. Ingin mencari muka. Kita konsisten saja, batasi jabatan Presiden 2 priode.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 15, 2021
Sehari sebelumnya, Jimly Asshiddiqie (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2008) memberikan himbauan di beranda Twitternya (14/03/2021). Ia menghimbau untuk tidak terpancing dengan isu jabatan Presiden 3 periode. Ia juga menyebutkan bahwa menambah jabatan Presiden menjadi 3 periode merupakan ide yang buruk dari semua aspek, hal itu sengaja digulirkan sebagai jebakan.
“Jngn ada yg trpancing dg wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yg buruk dari semua seginya &cuma dgulirkan sbg jebakan sj. Bngsa kt pun jg tdk mbutuhkan prpanjangan masa jbtn prsiden sama sekali. Maka kalo ada ide prubahan trbatas UUD, jngn kaitkan dg isu 3 periode ini.”, himbaunya.
Jngn ada yg trpancing dg wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yg buruk dari semua seginya &cuma dgulirkan sbg jebakan sj. Bngsa kt pun jg tdk mbutuhkan prpanjangan masa jbtn prsiden sama sekali. Maka kalo ada ide prubahan trbatas UUD, jngn kaitkan dg isu 3 periode ini.
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) March 14, 2021
(Sl/Sl)
Hsgsha