Opini  

Menuju Sejahtera: Wujudkan Ekonomi Mandiri di Madura

Ilustrasi foto Najibah Al-Adawiyah

Kemandirian Ekonomi Sebagai Kunci

Kekayaan bumi Madura sebenarnya sangat melimpah, bahkan tidak akan habis tujuh turunan untuk memakmurkan rakyatnya. Akan tetapi hal tersebut tidak kian terwujud, karena Madura hanya dilegitimasi sebagai wilayah kecil yang tidak memiliki kuasa apapun di bawah Pemerintah Provinsi. Sehingga kemandirian ekonomi Madura juga ikut sulit untuk diciptakan.

Post ADS 1

Sejak beberapa tahun yang lalu, Madura telah berani bermimpi untuk menjadi provinsi sendiri, namun hingga kini mimpi itu tidak kian terwujud. Sebenarnya, jika Madura benar-benar berhasil menjadi provinsi maka kekayaan alam yang dikandungnya akan sangat berdampak pada kemakmuran rakyat. Akan tetapi, jauh lebih penting dari mimpi menjadi provinsi itu adalah kemandirian fiskalnya, kalau dalam segi fiskal lemah, maka memaksakan diri menjadi provinsi adalah langkah kurang baik.

Menurut hasil pemeriksaan BPK RI, IKF Pemerintah Daerah (Pemda) di Madura posisinya tidak mandiri. Hal itu dikarenakan PAD kabupaten di Madura masih kecil dalam pendapatan daerahnya. Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak bisa mendukung sepenuhnya Belanja Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelayan publik, dan pembangunan daerah (madurapers.com/31/07/2021).

Oleh karena itu, mandiri secara fiskal adalah kunci penting untuk kemerdekaan rakyat Madura (sejahtera), sehingga nantinya lebih percaya diri untuk bermimpi lebih jauh. Sekian.

Opini ini adalah Juara 3 dalam lomba memperingati Kemerdekaan RI.

Najibah Al-Adawiyah adalah mahasiswi STKIP PGRI Sumenep sekaligus Ketua Kopri PMII STKIP PGRI Sumenep

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca