Pada abad ke-17, ilmuwan Italia Francesco Redi membuktikan bahwa larva lalat berasal dari telur yang diletakkan lalat dewasa. Hal ini membantah anggapan bahwa larva muncul secara spontan dari daging busuk.
Namun, butuh lebih dari satu abad hingga eksperimen Louis Pasteur di abad ke-19 benar-benar memusnahkan kepercayaan tersebut. Dengan bukti ilmiah yang kuat, teori abiogenesis akhirnya ditinggalkan.
Di Jepang era feodal, masyarakat mempercayai keberadaan hitodama, yaitu bola cahaya yang muncul saat seseorang sekarat. Keyakinan ini berakar pada cerita rakyat dan pengalaman subjektif orang-orang yang mengaku melihat fenomena tersebut.
Ilmu pengetahuan modern menjelaskan bahwa cahaya aneh di malam hari sering kali berasal dari gas metana atau ilusi optik. Meskipun begitu, mitos hitodama masih bertahan dalam kebudayaan populer Jepang.
Sejarah membuktikan bahwa kepercayaan tanpa dasar rasional dapat bertahan berabad-abad. Bahkan, mitos-mitos tersebut sering dipercaya oleh orang-orang berpendidikan sekalipun.
Ketiga mitos aneh di atas mengajarkan bahwa manusia cenderung lebih percaya pada cerita yang menarik daripada kebenaran yang dapat dibuktikan. Pertanyaannya, mitos tidak logis apa lagi yang masih bertahan hingga hari ini?
