Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan takziyah, ungkapan belasungkawa mendalam, atas musibah gempa bumi magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki, Rabu (8/2/2023).
“Tentu saya pribadi sebagai Ketua MUI atau Rais Syuriyah PBNU ikut berbela sungkawa. Mudah-mudahan diberi kesabaran dan segera pulih,” kata dia, dalam perbincangan singkat dengan MUI Digital di sela-sela kehadirannya di Puncak Harlah 1 Abad NU, Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Dikutip dari MUI, Kiai Cholil mengajak segenap umat Muslim untuk turut mendoakan para korban terdampak gempa. Doa yang sama juga disampaikan di sela-sela pelaksanaan Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Sidoarjo Senin (7/2/2023).
Para ulama dari berbagai negara yang hadir dalam Muktamar juga ikut mendoakan dengan membaca doa dan al-fatihah bersama saat acara berhenti sejenak,” tutur dia.
Sementara itu, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan takziyah yang sama dan berdoa semoga Allah SWT memberikan kesabaran.
Di antaranya yang pertama, agar hati tenang sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 250: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
Kedua, kesabaran hingga akhir hayat: “(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).”
Dia mengajak juga segenap lapisan masyarakat untuk membantu meringankan beban korban gempa Turki. “Atas dasar itu saya mengimbau agar kesabaran menjadi bagian dari ikhtiar untuk terus peduli dan mampu membantu saudara kita yang saat ini ditimpa musibah,” kata dia mengajak,