Selain mendatangkan keburukan di dunia, sifat pelit juga tidak mendatangkan kebaikan kelak di akhirat. Hal ini karena orang pelit akan dimasukkan ke dalam neraka.
Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Abu Bakar r.a, berkata bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Seorang penipu tak akan masuk surga, demikian pula orang yang kikir dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian.”
Orang pelit akan jauh dari hal-hal yang baik. Sebaliknya ia akan dekat dengan tempat terhina. Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Abu Hurairah r.a., berkata bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Orang-orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Dan orang-orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Sesungguhnya seorang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah daripada seorang ahli ibadah yang kikir.”
Sifat dasar orang pelit mencintai harta, baik hartanya sendiri maupun harta orang lain. Sebenarnya tidak ada yang salah memiliki harta yang banyak, tetapi sebagai Muslim kita diperintahkan untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkan.
Karena itu, ada banyak kebaikan yang akan didapatkan oleh orang yang dermawan. Sebaliknya, orang pelit akan mendapatkan banyak kemudharatan.
Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Wahai anak Adam, sesunguhnya apabila kamu menginfakkan harta yang lebih milikmu itu baik bagimu dan apabila kamu pelit atasnya itu buruk bagimu, dan tidaklah tercela bagi orang-orang yang memiliki harta sebatas yang dibutuhkan.”