Orang yang pelit di hari kiamat akan mendapatkan kerugian. Hal ini sesuai dengan firman Allah S.W.T., dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat ke-180: “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. … .”
Tak ada kebahagian yang didapat dari orang bakhil di dunia dan akhirat. Namun, fakta mencengangkan mengungkapkan bahwa ternyata para penghuni surga memiliki sifat pelit.
Pelitnya orang surga ini berlaku kepada para penghuni neraka. Para penghuni neraka meminta-minta makanan dan minuman milik penghuni surga.
Hal ini sesuai dengan firman Allah S.W.T., dalam Al-Qur’an surat Al A’raaf (Tempat Tertinggi) ayat ke-50: “Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga. “Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu.” Mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.”
Para penghuni neraka berseru kepada penduduk surga, “Berikanlah kepada kami makanan dan minuman yang telah Allah S.W.T., anugerahkan kepada kalian.
Saat itu, ada penghuni neraka yang berteriak kepada ayah dan saudaranya yang berada di surga, “Curahkanlah sedikit air kepada kami karena aku telah kebakaran. Namun yang diminta penduduk neraka tidak bisa diberikan oleh penghuni surga.
Penghuni surga bukan tidak merasa kasihan kepada orang-orang yang berada di neraka, tapi memang itu adalah ketentuan dari Allah S.W.T. Penduduk neraka itu telah kafir selama tinggal di dunia.