Karena sejatinya, rumah sakit plat merah di wilayah pantura tersebut telah berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) yang memiliki kewenangan tersendiri dalam mengelola keuangannya.
“Bisa nggak kita bekerja lebih luar biasa lagi, kira-kira langkah luar biasa apa lagi yang bisa kita lakukan di 2023 ini. Kalau cara itu yang bisa kita lakukan, oke jasa pelayanan bisa naik,” tandasnya.
Bupati murah senyum ini memungkasi, pihaknya telah berkomitmen menaikkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Pamekasan.
TPP ini ebagai reward dari kerja luar biasanya, sehingga Pamekasan masuk dalam 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri RI.
“Kenapa kita berani menaikkan TPP, karena kita ini berdasarkan reward and punishment. Antara reward and punishment ini harus seimbang. Yang repot itu mau pendapatan banyak, tetapi tidak mau bekerja luar biasa,” pungkasnya. (*)
