Pakar Kepemiluan: Persoalan Pemilu 2024 Masih Sama

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin saat menjadi pembicara dalam FGD bertajuk Penguatan Kepercayaan dan Ketangguhan Demokrasi Pemilu yang diselenggarakan Lembaga Survey Indonesia (LSI) di Jakarta, Selasa 22 Februari 2022 secara daring (Sumber: Bawaslu RI, 2022).

Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Mochammad Afifuddin menganggap persoalan pada Pemilu Serentak 2024 tidak akan jauh berbeda dengan Pemilu Serentak 2019, Rabu (23/2/2022).

Pasalnya, dikutip dari Bawaslu RI, ujar Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu itu UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum batal direvisi.

Post ADS 1

“Saya rasa, persoalan pada Pemilu Serentak 2024 tidak akan jauh berbeda dari pemilu sebelumnya,” ujar Afif.

“Hal itu disampaikannya melalui daring dalam diskusi kelompok terpumpun bertajuk Penguatan Kepercayaan dan Ketangguhan Demokrasi Pemilu yang diselenggarakan Lembaga Survey Indonesia (LSI) di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Selain itu, tambah Afif model keserentakan pada pemilu sebelumnya pun akan sama. Sehingga, dia menegaskan kerja-kerja teknis kepemiluan baik oleh KPU dan Bawaslu seharusnya lebih mudah.

“Harusnya tantangan penyelenggara pemilu pada Pemilu Serentak 2024 itu lebih mudah karena undang-undangnya masih sama,” ungkapnya.

Sekadar informasi, Mochammad Afifuddin merupakan Anggota KPU terpilih periode 2022-2027 hasil uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi II DPR tersebut beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Prof. Ramlan Surbakti berpendapat, persoalan pada Pemilu Serentak 2019 dititikberatkan pada sistem pemilu.

Di mana dia menjelaskan, model sistem pemilu proporsionalitas terbuka menjadi masalah dalam tata kelola kepemiluan. Semisal dia mencontohkan, pada Pemilu Serentak 2019 lalu soal tertukarnya surat suara antara daerah pemilihan (Dapil).

“Persoalan pada pemilu lalu ada pada sistemnya,” tegas Ramlan.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca