Pecat Shin Tae-yong, Komisi X DPR: Minta PSSI Transparan

Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi IX DPR RI, dari Partai Golongan Karya (Golkar)
Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi IX DPR RI, dari Partai Golongan Karya (Golkar) (Sumber Foto: DPR RI, 2025).

Jakarta – Komisi X DPR RI mendesak PSSI untuk memberikan penjelasan transparan terkait pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, menilai keputusan besar seperti ini harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif dan disampaikan secara terbuka kepada publik.

“Komisi X DPR RI menghormati PSSI sebagai badan yang berwenang dalam pengelolaan sepak bola Indonesia. Namun, langkah besar seperti pemecatan pelatih timnas harus dijelaskan dengan baik kepada masyarakat. Kami meminta PSSI untuk mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong agar tidak menimbulkan polemik yang merugikan,” ujar Hetifah, Senin (06/01/2025).

Menurut Hetifah, meski pencapaian Shin Tae-yong di beberapa level belum optimal, kontribusinya dalam meningkatkan performa timnas kelompok umur patut diapresiasi. Pertimbangan matang sangat diperlukan mengingat besarnya dukungan publik terhadap pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Hetifah juga menekankan pentingnya aspirasi masyarakat dalam setiap keputusan besar. “Sebagai representasi rakyat, Komisi X menilai bahwa setiap keputusan besar di dunia olahraga, terutama yang melibatkan kepentingan publik, harus mengedepankan transparansi dan keterbukaan,” tambahnya.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam, Komisi X berencana memanggil PSSI setelah masa reses DPR berakhir pada 20 Januari 2025. Selain membahas naturalisasi pemain, Komisi X juga akan mempertanyakan alasan pemecatan Shin Tae-yong serta kelayakan pelatih baru yang akan dipilih PSSI.

Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Ifani, turut mempertanyakan kemampuan pelatih baru. “Apakah pelatih baru akan lebih baik dari Shin Tae-yong? Kami ingin mendalami hal ini, mengingat banyak masyarakat yang kecewa dengan keputusan tersebut,” ujar Lalu.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca