Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Jawa Timur Dijadwalkan Februari 2025

Ilustrasi pelantikan kepala daerah di Jawa Timur hasil pilkada serentak 2024 pada Februari 2025. Kepala Daerah ini dilantik awal karena tidak ada sengketa hasil pilkada 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Ilustrasi pelantikan kepala daerah di Jawa Timur hasil pilkada serentak 2024 pada Februari 2025. Kepala Daerah ini dilantik awal karena tidak ada sengketa hasil pilkada 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) (Dok. Madurapers, 2025).

Surabaya – Para kepala daerah terpilih di Jawa Timur hasil Pilkada 2024 yang tidak menghadapi gugatan akan segera dilantik pada Februari 2025. Meski awalnya direncanakan pada 6 Februari, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyatakan bahwa pelantikan kemungkinan akan berlangsung antara 17-20 Februari 2025, menunggu keputusan resmi dari Presiden Prabowo Subianto.

Mendagri menjelaskan bahwa proses pelantikan akan melalui serangkaian tahapan, mulai dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk gubernur, serta SK dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bupati dan wali kota.

Pelantikan ini akan melantik 22 kepala daerah di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Beberapa daerah yang akan dilantik antara lain Kabupaten Pacitan dengan Bupati Indrata Nur Bayuaji, Kabupaten Trenggalek dengan Bupati Mochamad Nur Arifin, dan Kota Surabaya dengan Wali Kota Eri Cahyadi.

 

Daftar Kepala Daerah yang akan Dilantik

Berikut daftar kepala daerah yang akan segera menjalankan tugas mereka setelah dilantik pada Februari 2025:

Kabupaten:

  1. 1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji – Gagarin Sumrambah,
  2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin – Syah Muhamad Nata Negara,
  3. Blitar: Rijanto – Beky Herdihansah,
  4. Kediri: Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa,
  5. Lumajang: Indah Amperawati – Yudha Adji Kusuma,
  6. Jember: Muhammad Fawait – Djoko Susanto,
  7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo – Ulfiyah,
  8. Probolinggo: Mohammad Haris – Fahmi AHZ,
  9. Pasuruan: Mochamad Rusdi Sutejo – Shobih Asrori,
  10. Sidoarjo: Subandi – Mimik Idayana,
  11. Mojokerto: Muhammad Albarraa – Muhammad Rizal Oktavian,
  12. Jombang: Warsubi – Salmanuddin,
  13. Madiun: Hari Wuryanto – Purnomo Hadi,
  14. Ngawi: Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko, dan
  15. Bojonegoro: Setyo Wahono – Nurul Azizah.

Kota:

  1. Kediri: Prameswati – Qowimuddin,
  2. Pasuruan: Adi Wibowo – Mokhamad Nawawi,
  3. Mojokerto: Ika Puspitasari – Rachman Sidharta Arisandi,
  4. Madiun: Maidi – Bagus Panuntun,
  5. Surabaya: Eri Cahyadi – Armuji, dan
  6. Batu: Nurochman – Heli Suyanto.

Dengan tidak adanya sengketa hasil Pilkada, para kepala daerah ini hanya tinggal menunggu proses administrasi dan keputusan Presiden untuk jadwal pasti pelantikan. Setelah resmi dilantik, mereka akan mulai bekerja untuk merealisasikan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat Jawa Timur.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca