Meskipun terjadi perubahan harga, Pemkot Surabaya memastikan bahwa ketersediaan stok tetap aman. Pemkot terus memantau distribusi untuk mencegah terjadinya penimbunan LPG di pasar.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dan Hiswana Migas akan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 kg.
“Maka dari itu, kami imbau kepada masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi,” pungkas Vykka.