Penjualan Januari 2025 masih tumbuh secara tahunan sebesar 0,5 persen, meskipun lebih rendah dari Desember 2024 yang mencapai 1,8 persen. Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Barang Budaya dan Rekreasi menopang pertumbuhan tersebut.
Dari sisi harga, tekanan inflasi diperkirakan menurun pada April 2025. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April 2025 turun ke 159,6 dari sebelumnya 179,0 akibat normalisasi harga pasca-Ramadan dan Idulfitri.
Sebaliknya, tekanan inflasi diprediksi meningkat pada Juli 2025 dengan IEH naik menjadi 155,4 dari 152,3. Kenaikan ini disebabkan oleh lonjakan permintaan saat periode puncak liburan sekolah.
Secara keseluruhan, prospek penjualan eceran pada Februari 2025 tetap positif meskipun ada tekanan di beberapa sektor. Perubahan pola konsumsi masyarakat terus menjadi faktor utama dalam pergerakan indeks penjualan.