Jakarta – Meski secara akumulatif PDRB DKI Jakarta tahun 2022 tertinggi se-Pulau Jawa, tapi pertumbuhan ekonominya di bawah ekonomi nasional, Rabu (15/2/2023).
Pertumbuhan ekonomi Jakarta di tahun tersebut terpaut 0,06 persen, di bawah nasional yang mencapai 5.31 persen
Menurut data BPS DKI Jakarta, peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang terus membaik menjadi pendorong utama tumbuhnya ekonomi Jakarta.
Kondisi ini berdampak terhadap meningkatnya permintaan agregat, baik dari domestik maupun dari luar negeri.
Meskipun demikian, kenaikan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global masih menahan percepatan ekonomi Jakarta.
